SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FOOD SERVICE PADA TRANSPORTASI UDARA (AEROCATRING)
A. SEJARAH AEROCATRING
Maskapai penerbangan pertama kali dibentuk setelah perang dunia 1(1914-1918) oleh kumpulan veteran pilot militer di Amerika dan Eropa. Tujuan utama adalah untuk menghantar surat-surat dan dokumen-dokumen antar daerah dan negara. kemudian berkembang menjadi alat transportasi untuk penumpang dan dokumen (kargo). Pada awalnya tidak ada tempat khusus untuk penumpang sehingga didalam pesawat penumpang harus bersedia untuk bercampur dengan kargo. setiap penerbangan penumpang harus berbagi makanan dengan pilot, makannnya hanya berupa roti lapis dan setermos kopi
Pada tahun 1919 di daerah paris dan london merupakan tahun pertama kalinya menu makanan diberikan diatas pesawat. sejak itu menjadi momentum layanan makanan di pesawat, tepatnya pada 11 oktober 1919 pesawat yang menawarkan makanan didalam kabin, terbang dari londen ke paris.
Jasa katering untuk maskapai penerbangan kemudian dibentuk di akhir tahun 1930-an hampir secara serentak di Amerika dan eropa, perusahaan- perusahaan ini muncul karena pihak maskapai penerbangan menilai bahwa penyediaan makanan ini akan lebih efisien dan relatif lebih murah apabila dihibahkan ke pihak lain di luar maskapai penerbangan. Perkembangan industri ini agak terhambat dikarenakan perang dunia II (1939 - 1945), namun temuan-temuan baru di bidang teknologi penerbangan berkembang pesat yang pada akhirnya menyokong industri layanan jasa penerbangan pasca perang, yang menuntut permintaan yang lebih tinggi lagi terhadap penyediaan jasa catring
Adapun sejarah berdirinya aorocatring di indonesia yaitu berawal dari tahun 1974 dimana saat itu perusahaan aorofood ACS memulai operasinya di bawah nama PT. Aero Garuda Dairy Farm bekerjasama dengan Dairy Farm, Sebuah perusahaan catering yang berbasis di Hongkong.
Tanggal 30 Maret 1985, setelah Bandara Internasional
Soekarno-Hatta diresmikan, kegiatan dapur penerbangan yang berada di Bandara
Halim Perdanakusuma dan Kemayoran dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta
dilayani oleh PT. Aerofood Indonesia. PT. Aerofood Indonesia mulai
membuka cabang-cabang di beberapa daerah untuk dapat meningkatkan serta
memajukan pelayanan jasa boga dalam penerbangan. Beberapa cabang
tersebut ada yang berlokasi di Bali yang didirikan pada tahun 1975, Medan pada
tahun 1987, Surabaya pada tahun 1991 dan Biak pada tahun 1993. (Aerowisata.com)
ACS kemudian melakukan diversifikasi dengan
menyediakan layanan industrial catering di tahun 2002, dan perusahaan mulai merintis
bisnis retail F&B di tahun 2008. Dengan beragam kesuksesan yang terus di
raih, perusahaan semakin mengembangkan divisi-divisi baru yang juga memberikan
sumbangan bagi perkembangan perusahaan. Di tahun 2009, layanan manajemen laundry dan in-flight
logistic memulai operasinya di bawah divisi yang
diberi nama Garuda Support.
B. PERKEMBANGAN AEROCATRING
Istilah katring biasanya digunakan untuk menjelaskan keselurihan proses kegiatan memasak, mulai dari persiapan bahan makakanan, pengolahan dan penyajian dan juga penyediaan alat transportasi dan penghantaran. Industri jasa ketring maskapai penerbangan bertujuan utama untuk menyediakan makanan dan minuman kepada masapai penerbangan untuk dikonsumsi oleh penumpang selama penerbangan. Produk makanan dan minuman dipersiapakan dan dikelola di dapur khusus kemudian dimuat ke pesawat. Semua makanan dan peralatan siap diberangkatkan tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal penerbangan. Keterlambatan jadwal penerbangan yang disebabkan oleh masalah ketring merupakan masalah yang harus dihindari oleh penyedia jasa penerbangan
Perusahaan Penerbangan internasional yang ternama biasanya melayani hingga ratusan keberangkatan dan pendaratan pesawat oleh karena itu, sebuah institusi catering penerbangan yang menangani perusahaan penerbangan yang besar dalam seharinya dapat memproduksi hingga puluh ribuan porsi makanan dengan memperkerjakan staf pada saat periode puncak (musim liburan). Hal itulah yang menjadikan catering penerbangan berbeda dari sektor lain di indstri catring, meskipun cara penyajian makanan dalam tray untuk penumpang mirip dengan kafetaria atau restoran biasa, persiapan dan proses masak lebih menyerupai pabrik makanan daripada dapur catring. cara penyimpanan bahan makanan dan peralatannya menyerupai gudang makanan dan cara pengangkutan makanan beserta perlengkapan memiliki persamaan dengan sistem distribusi dan gaya logistik militer. (Jones, 2004)
Seiring perkembangan teknologi industri aviasi, pesawat modern saat ini dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk dan toilet untuk penumpang. Pesawat terbang menjadi alat transportasi yang umum dipakai oleh penumpang. Penumpng menjadi prioritas utama karena kondisi ini menjanjikan keuntungan bagi perusahaan penerbangan. Untuk lebih menarik konsumen, perusahaan penerbangan melengkapi pelayanan jasa transportasi salah satunya dengan menu makanan yang menarik menyerupai restoran-restoran terkenal. Dining in the air (Restoran udara) menjadi tren buat kalangan ekonomi kelas atas.
Selain restoran diudara saat ini para penumpang pesawat tidak hanya bisa menerima begitu saja dengan menu yang ada dipesawat. Para penumpang saat ini bisa saling berbagi informasi soal kualitas makanan sebelum memilih terbang dengan pesawat yang diinginkan. kita dapat mengaksesnya melalui Airline Meals. Airlinene Meals menyediakan informasi mengenai makanan dari semua maskapai dunia. Uniknya lagi, pengujinya adalah penumpang pesawat itu sendiri. Layaknya forum online Penumpang pesawat dapat memposting foto makana dan memberikan ulasan seputar makanan tak lupa juga informasi maskapai yang mereka gunakan dan kualitas makananya.
Menu makanan di pesawat juga mengalami kemajuan diantaranya yaitu dapat memilih menu makana sesuai kebutuhan seperti makanan halal untuk penumpang muslim, menu vegetarian, menu makanan rendah kalori dan kolestrol, makanan bayi, makanan rendah laktosa. Namun tidak semua maskapai penerbangan memiliki fasilitas ini hanya beberapa maskapai penerbangan tertentu dan juga tak kalah penting yaitu sesuai dengan kelas harga tiket.
Industri penyedia jasa catring saat ini merupakan pasar yang sangat kompetitif khususnya karena masakapai-maskapai penerbngan saat ini sering mengubah ketentuan-ketentuan menu makanannya.
C. REFERENSI
Situs PT Aerowisata Catering Service, Sejarah Kami. diakses dari http://www.aerofood.co.id/pada tanggal 10 Agustus 2016
Situs cathaypacific.com , Makanan Khusus, Makanan Dan Minuman dalam pesawat diakses dari http://www.cathaypacific.com/ pada tanggal 10 Agustus 2016
Situs travel.detik.com. Nyam! 5 Maskapai Dengan Sajian Makanan Terbaik Di Dunia diakses dari http://travel.detik.com/ pada tanggal 10 Agustus 2016
Rini-andriani. 2012. Makalah Perusahaan Jasa PT Aerowisata Catering Service. diakses dari http://rini-andriani.blogspot.co.id/ pada tanggal 10 Agustus 2016
Jones, Peter. 2004. Flight Catering (2nd ed). London. Elsevier ButterWorth Heinemman (n.d)
Lucky Club: Casino Site & Online Casino Reviews
BalasHapusLucky Club is a very popular online casino that was established in 2010 and quickly has exploded in the world of online 카지노사이트luckclub gambling. It is the only casino that